Secara umum, terdapat dua tipe data dalam Java, yaitu tipe data primitif dan tipe data referensi, yaitu tipe data yang merujuk kepada kelas yang telah dibuat. Tipe data primitif bisa langsung dipakai tanpa membuat kelas nya terlebih dahulu. Berikut tipe-tipe data primitif dalam Java.
a. Integer
Integer merupakan jenis tipe data angka (numerik) yang tidak mempunyai tanda koma dan nilainya ditulis tanpa menggunakan tanda petik, atau dalam kata lain integer merupakan tipe data bilangan bulat. Tipe data yang termasuk integer adalah :
1. ‘byte’, memiliki nilai -128 sampai dengan +127 dan menempati 1 byte (8 bit) di memori. Artinya, jika nilai yang dimasukkan pada variabel bertipe byte lebih dari 127 atau kurang dari -128, maka akan menimbulkan error.
2. ‘short’, memiliki nilai -32768 sampai dengan +32767 dan menempati 2 bytes (16 bit) di memori.
3. ‘int’, memiliki nilai -2147483648 sampai dengan +2147483647 dan menempati 4 bytes (32 bit) di memori. ‘int’ itu sendiri berarti integer, tetapi dibedakan berdasarkan nilai muatannya dalam programming.
4. ‘long’ memiliki nilai -9223372036854775808 sampai dengan 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes (32 bit) di memori.
b. Floating-point
Jenis tipe data ini adalah untuk tipe-tipe data yang digunakan pada nilai pecahan atau desimal, misalnya 1/2, 1/3, 0.25, 0.75 dan sebagainya. Sama seperti Integer, nilai dari tipe data ini ditulis tanpa menggunakan tanpa petik. Tipe-tipe data yang termasuk floating-point adalah :
1. ‘float’, memiliki nilai -3.4×108 sampai dengan +3.4×108 dan menempati memori sebesar 4 bytes (32 bit).
2. ‘double’, memiliki nilai -1.7x10308 sampai dengan +1.7x10308 dan menempati memori sebesar 8 bytes (64 bit).
c. Tipe data ‘char’
Tipe data ini digunakan untuk karakter tunggal, misalnya A, B, Z, dan sebagainya. Bebeda dengan integer dan floating-point dimana untuk menyimpan nilainya tidak diperlukan tanda apapun, char memerlukan tanda petik tunggal (‘ … ‘) diantara karakter yang akan dipakai.
d. Tipe data ‘boolean’
Tipe data ini hanya mempunyai 2 nilai, yaitu true atau false. Nilai dari tipe data tersebut ditulis tanpa menggunakan tanda petik apapun. Tipe data ini sering digunakan untuk menyatakan suatu kondisi, misalnya hidup (On) atau mati (Off), sudah (Yes) atau belum (No) dan sebagainya. On bisa kita tulis sebagai true dan Off ditulis sebagai false.
Selain tipe-tipe data yang disebutkan diatas, terdapat tipe data lain yang merujuk kepada kelas yang telah dibuat, seperti ‘String’. Namun, Java sudah menyiapkan kelas ‘String’ ini sehingga tidak diperlukan untuk membuat lagi kelas tersebut. String digunakan untuk karakter yang panjang seperti kata atau kalimat dan diapit dengan tanpa petik ganda (“ … ”). Kita juga bisa membuat tipe data kita sendiri dengan membuat kelasnya terlebih dahulu, kemudian mendefinisikannya. Kita biasa sering melakukannya di dalam method void main(String[] args). Berikut contohnya.
public class Class1{public static void main(String[] args){Class1 c1 = new Class1();}}
Nah, dalam hal ini, kita membuat variabel baru dengan tipe Class1 dan mendeklarasikan variabel tersebut dengan objek baru dari Class1. Pembahasan lebih lanjut tentang hal ini akan disambung pada pokok pembahasan “Variabel” dan “Method”.
0 comments:
Post a Comment